Tuesday 5 November 2013

TUGAS BAHASA INDONESIA KEDUA



Wacana yang Membedakan Pemanfaatn Bahasa Indonesia pada Tataran Ilmiah, Semi Ilmiah, dan Non Ilmiah


Wacana Ilmiah



Wacana Ilmiah adalah tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan, yang dikomunikasikan lewat bahasa tulis    yang formal dengan sistematis-metodis dan sintesis-analitis. Dalam tataran ilmiah, bahasa Indonesia sangat wajib diperlukan terutama dalam penulisan karya ilmiah, sehingga bahasa yang baik dan benar sangat diperlukan agar pemahaman bahasa dalam satu paragraph ke paragraph lainnya dapat dimengerti.

Bahasa indonesia yang baik seharusnya sudah di tanamkan sejak dini, agar anak-anak dapat berbahasa dengan baik dan sopan. Sekarang ini kebanyakan bahasa telah mulai dipersalahgunakan oleh banyak orang, yang menggunakan bahasa tersebut tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kerancuan dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, sebaiknya sejak dini kita harus membiasakan diri menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga pemanfaatan bahasa dapat di rasakan dengan baik oleh semua pihak.

Contoh Wacana Ilmiah dalam Bidang Kesehatan :

Jambu biji merupakan salah satu buah tropis yang kaya akan gizi. Buah yang berasal dari Amerika Selatan ini memiliki nama ilmiah psidium guajava. Jambu biji memiliki rasa yang manis, aroma menggoda dan menyegarkan membuat buah ini banyak disukai oleh kita terutama jambu merah biji.
Jambu biji merah memiliki banyak banyak kandungan gizi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan Vit C, A, B kompleks, serat dan banyak mineral lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut ini Tips dan Artikel manfaat jambu biji untuk kesehatan


1.     Jambu biji rendah akan kalori dan lemak namun mengandung vitamin penting diantaranya, mineral, dan senyawa antioksidan poli-fenolik dan flavonoid yang berperan penting dalam pencegahan kanker, anti-penuaan, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
2.   Buah ini sangat kaya sumber serat larut (5,4 g per 100 g buah, sekitar 14% dari DRA), yang baik untuk memperlancar pencernaan. Serat membantu melindungi membran mukosa usus dengan mengurangi efek buruk racun serta mengikat bahan kimia penyebab kanker di usus besar.
3.  Jambu biji adalah sumber antioksidan dan vitamin C, menyediakan lebih dari tiga kali dari kebutuhan asupan harian. Kulit Luar jambu biji mengandung tinggi vitamin C daripada bagian tengahnnya.


Sangat banyak manfaat buah jambu biji merah untuk kesehatan, disamping mudah didapatkan dimana saja dan tentu saja harganya yang murah. Buah jambu biji merah dapat dikonsumsi secara langsung, atau yang paling banyak dijadikan jus jambu biji merah.


Wacana Semi Ilmiah

Wacana semi-ilmiah adalah tulisan yang berisi informasi faktual, yang diungkapkan dengan bahasa semiformal, tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering “dibumbui” dengan opini pengarang yang kadang-kadang subjektif. Yang termasuk dalam wacana semi ilmiah atau ilmiah populer adalah artikel, editorial, opini, feuture, reportase. Berikut ini salah satu contoh editorial.

Contoh Wacana Semi Ilmiah :


Jor-joran Apartemen di Jakarta dan Sekitarnya


Jakarta–Apartemen di wilayah Jakarta dan sekitarnya terus berkembang dan bertambah. Promosi pun semakin gencar, termasuk lewat pameran properti Indonesia di Jakarta Convention Centre pada 24 Agustus-1 September 2013 lalu.

Pameran properti pekan lalu itu mayoritas diikuti pengembang dengan proyek properti berupa apartemen. “Perbandingan apartemen dan rumah tapak di pameran ini sekitar 80 dibanding 20,” kata Managing Director Ad-House Indonesia Cipta, Igad Permana.


Pameran proeprti itu diramaikan 40 pengembang dengan lebih dari 200 proyek properti. Menurut Igad, pameran itu memang menyasar masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas, sehingga properti yang ditawarkan seharga Rp 600 juta hingga Rp 3 miliar. Igad pun menilai minat masyarakat saat ini mulai bergeser dari rumah tapak ke apartemen.

Marketing Manager Margonda Residence V, Kasman, menilai pasar apartemen saat ini terus meningkat. Perusahaannya, meski membangun apartemen di kota pinggir Jakarta, animo pembelinya tetap tinggi. Hasil dari mengikuti pameran itu saja, apartemen yang ditawarkan Kasman telah melebihi target penjualan. “Sekitar 25 persen lebih tinggi dari target,” kata dia.

Kasman mengatakan, apartemen memiliki kelebihan dibanding rumah tapak berupa nilai praktis. Terlebih, apartemen yang bukan di wilayah Jakarta, sering kali lebih banyak memiliki faslilitas unggulan. Dia mencontohkan, apartemennya yang berada di Depok, dekat dengan kawasan kampus. “Apartemen di sini lebih tenang. Apalagi dekat kampus, cukup 10 menit jalan kaki,” kata Kasman. Dia menambahkan, pembeli apartemennya di pameran itu berasal dari berbagai kota di Indonesia, seperti Kalimantan, yang biasanya berminat menyewakannya. 


Wacana Non Ilmiah

Wacana Non Ilmiah adalah wacana yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri wacana non ilmiah, yaitu: ditulis berdasarkan fakta pribadi, fakta yang disimpulkan subyektif, gaya bahasa konotatif dan populer, tidak memuat hipotesis, penyajian dibarengi dengan sejarah, bersifat imjinatif, situasi didramtisir, dan bersifat persuasif. Macam karya tulis non ilmiah adalah  Dongeng, Cerpen, Novel, Drama, dan Roman.

Contoh Wacana Non Ilmiah : 

Serigala dan Anjing Penjaga Rumah

Di suatu masa ada seekor serigala yang kurus dan sangat jarang mendapatkan mangsa akibat anjing-anjing desa yang menjaga desa dan ternak, sangatlah sigap dan tangkas. Serigala itu begitu kurusnya sehingga terlihat seperti tulang yang terbungkus kulit saja, dan hal ini membuat serigala tersebut menjadi sedih.
Suatu malam, sang Serigala berpapasan dengan seekor anjing rumah yang gemuk dan sehat, yang berkeliaran sedikit jauh dari rumah tinggalnya. Sang Serigala berpikiran untuk memangsa sang Anjing, tetapi sang Anjing terlihat sangat kuat dan susah untuk dikalahkan. Sang Serigala akhirnya hanya memuji-muji penampilan sang Anjing yang terlihat sehat itu.
"Kamu bisa juga menjadi sehat dan cukup makan seperti saya apabila kamu mau," kata sang Anjing. "Tinggalkanlah hutan, karena di sana kamu hidup menderita. Mengapa? karena kamu harus bertarung untuk mendapatkan makanan. Contohilah saya dan kamu akan menjadi sehat dan cantik."
"Apa yang harus saya lakukan?" tanya sang Serigala.
"Hampir dikatakan tidak berat," jawab sang Anjing penjaga rumah. "Mengejar-ngejar orang yang membawa tongkat dan menangkap tongkat yang dilemparkannya, menggonggongi pengemis yang lewat, menggosok-gosokkan badan pada kaki orang-orang di rumah. Sebagai gantinya kamu akan mendapatkan segala-galanya sedikit-sedikit, tulang ayam, sedikit daging, gula, kue dan lain-lainnya, kamu juga akan mendapatkan kata-kata pujian dan elusan."
Sang Serigala yang membayangkan segala keindahan itu, membuatnya hampir menangis. Tetapi saat itu dia menyadari bahwa bulu di sekeliling leher sang Anjing sedikit rontok dan kulitnya seperti terdapat bekas-bekas luka.
"Apa yang terjadi dengan lehermu?"
"Ah, tidak apa-apa," jawab sang Anjing.
"Coba katakan apa yang terjadi pada lehermu itu." kata sang Serigala.
"Mungkin yang kamu lihat di leher ku adalah bekas kalung di mana biasanya pada kalung tersebut diikatkan pada seutas tali atau rantai." jawab sang Anjing.
"Apa! sebuah rantai!" tanya sang Serigala. "Jadi kamu tidak dapat bebas ke mana-mana?"
"Tidak selalu! Tetapi apa bedanya?" jawab sang Anjing.
"Semuanya berbeda! Saya tidak peduli akan nikmatnya hidangan yang kamu makan dan saya pasti tidak akan dapat menikmati nikmatnya daging domba yang lembut apabila kebebasan saya dihalangi." kata sang Serigala sambil berlari masuk ke hutan.

Daftar Pustaka :
http://xxx-myzoners.blogspot.com/2013/01/kesalahan-kesalahan-dalam-menuliskan.html
http://www.manfaatpedia.com/manfaat-jambu-biji-untuk-kesehatan.php#.UnkMD1PlMfw


 


No comments:

Post a Comment