Wacana
yang Membedakan Pemanfaatn Bahasa Indonesia pada Tataran Ilmiah, Semi Ilmiah,
dan Non Ilmiah
Wacana
Ilmiah
Wacana
Ilmiah adalah tulisan yang berisi argumentasi penalaran keilmuan, yang
dikomunikasikan lewat bahasa tulis yang formal dengan
sistematis-metodis dan sintesis-analitis. Dalam tataran ilmiah, bahasa
Indonesia sangat wajib diperlukan terutama dalam penulisan karya ilmiah,
sehingga bahasa yang baik dan benar sangat diperlukan agar pemahaman bahasa
dalam satu paragraph ke paragraph lainnya dapat dimengerti.
Bahasa
indonesia yang baik seharusnya sudah di tanamkan sejak dini, agar anak-anak
dapat berbahasa dengan baik dan sopan. Sekarang ini kebanyakan bahasa telah
mulai dipersalahgunakan oleh banyak orang, yang menggunakan bahasa tersebut
tidak pada tempatnya sehingga menimbulkan kerancuan dalam berkomunikasi. Oleh
karena itu, sebaiknya sejak dini kita harus membiasakan diri menggunakan bahasa
yang baik dan benar sehingga pemanfaatan bahasa dapat di rasakan dengan baik
oleh semua pihak.
Contoh Wacana
Ilmiah dalam Bidang Kesehatan :
Jambu biji merupakan salah satu buah tropis yang
kaya akan gizi. Buah yang berasal dari Amerika Selatan ini memiliki nama ilmiah
psidium guajava. Jambu biji memiliki rasa yang manis, aroma menggoda dan
menyegarkan membuat buah ini banyak disukai oleh kita terutama jambu merah
biji.
Jambu biji merah memiliki banyak
banyak kandungan gizi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan Vit C,
A, B kompleks, serat dan banyak mineral lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.
Berikut ini Tips dan Artikel manfaat jambu biji untuk kesehatan
1. Jambu
biji rendah akan kalori dan lemak namun mengandung vitamin penting diantaranya,
mineral, dan senyawa antioksidan poli-fenolik dan flavonoid yang berperan
penting dalam pencegahan kanker, anti-penuaan, serta meningkatkan daya tahan
tubuh.
2. Buah
ini sangat kaya sumber serat larut (5,4 g per 100 g buah, sekitar 14% dari
DRA), yang baik untuk memperlancar pencernaan. Serat membantu melindungi
membran mukosa usus dengan mengurangi efek buruk racun serta mengikat bahan
kimia penyebab kanker di usus besar.
3. Jambu
biji adalah sumber antioksidan dan vitamin C, menyediakan lebih dari tiga kali
dari kebutuhan asupan harian. Kulit Luar jambu biji mengandung tinggi vitamin C
daripada bagian tengahnnya.
Sangat banyak manfaat buah jambu biji merah untuk
kesehatan, disamping mudah didapatkan dimana saja dan tentu saja harganya
yang murah. Buah jambu biji merah dapat dikonsumsi secara langsung, atau
yang paling banyak dijadikan jus jambu biji merah.
Wacana Semi Ilmiah
Wacana semi-ilmiah adalah tulisan yang
berisi informasi faktual, yang diungkapkan dengan bahasa semiformal, tetapi
tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering
“dibumbui” dengan opini pengarang yang kadang-kadang subjektif. Yang termasuk
dalam wacana semi ilmiah atau ilmiah populer adalah artikel, editorial, opini,
feuture, reportase. Berikut ini salah satu contoh editorial.
Contoh Wacana Semi Ilmiah :
Jor-joran Apartemen di Jakarta
dan Sekitarnya
Jakarta–Apartemen di wilayah Jakarta dan
sekitarnya terus berkembang dan bertambah. Promosi pun semakin gencar, termasuk
lewat pameran properti Indonesia di Jakarta Convention Centre pada 24 Agustus-1
September 2013 lalu.
Pameran properti pekan lalu itu mayoritas diikuti
pengembang dengan proyek properti berupa apartemen. “Perbandingan apartemen dan
rumah tapak di pameran ini sekitar 80 dibanding 20,” kata Managing Director
Ad-House Indonesia Cipta, Igad Permana.
Pameran proeprti itu diramaikan 40 pengembang
dengan lebih dari 200 proyek properti. Menurut Igad, pameran itu memang
menyasar masyarakat kalangan ekonomi menengah ke atas, sehingga properti yang
ditawarkan seharga Rp 600 juta hingga Rp 3 miliar. Igad pun menilai minat
masyarakat saat ini mulai bergeser dari rumah tapak ke apartemen.
Marketing Manager Margonda Residence V, Kasman,
menilai pasar apartemen saat ini terus meningkat. Perusahaannya, meski
membangun apartemen di kota pinggir Jakarta, animo pembelinya tetap tinggi.
Hasil dari mengikuti pameran itu saja, apartemen yang ditawarkan Kasman telah
melebihi target penjualan. “Sekitar 25 persen lebih tinggi dari target,” kata
dia.
Kasman mengatakan, apartemen memiliki kelebihan
dibanding rumah tapak berupa nilai praktis. Terlebih, apartemen yang bukan di
wilayah Jakarta, sering kali lebih banyak memiliki faslilitas unggulan. Dia
mencontohkan, apartemennya yang berada di Depok, dekat dengan kawasan kampus.
“Apartemen di sini lebih tenang. Apalagi dekat kampus, cukup 10 menit jalan
kaki,” kata Kasman. Dia menambahkan, pembeli apartemennya di pameran
itu berasal dari berbagai kota di Indonesia, seperti Kalimantan, yang biasanya
berminat menyewakannya.
Wacana Non
Ilmiah
Wacana Non Ilmiah adalah wacana yang menyajikan
fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri
wacana non ilmiah, yaitu: ditulis berdasarkan fakta pribadi, fakta yang
disimpulkan subyektif, gaya bahasa konotatif dan populer, tidak memuat
hipotesis, penyajian dibarengi dengan sejarah, bersifat imjinatif, situasi
didramtisir, dan bersifat persuasif. Macam karya tulis non ilmiah adalah Dongeng, Cerpen, Novel, Drama, dan Roman.
Contoh Wacana Non Ilmiah :
Serigala dan Anjing Penjaga Rumah
Serigala dan Anjing Penjaga Rumah
Di suatu masa ada seekor serigala yang kurus dan sangat jarang mendapatkan mangsa akibat anjing-anjing desa yang menjaga desa dan ternak, sangatlah sigap dan tangkas. Serigala itu begitu kurusnya sehingga terlihat seperti tulang yang terbungkus kulit saja, dan hal ini membuat serigala tersebut menjadi sedih.
Suatu malam, sang Serigala berpapasan dengan seekor anjing rumah yang gemuk dan sehat, yang berkeliaran sedikit jauh dari rumah tinggalnya. Sang Serigala berpikiran untuk memangsa sang Anjing, tetapi sang Anjing terlihat sangat kuat dan susah untuk dikalahkan. Sang Serigala akhirnya hanya memuji-muji penampilan sang Anjing yang terlihat sehat itu.
"Kamu bisa juga menjadi sehat dan cukup makan seperti saya apabila kamu mau," kata sang Anjing. "Tinggalkanlah hutan, karena di sana kamu hidup menderita. Mengapa? karena kamu harus bertarung untuk mendapatkan makanan. Contohilah saya dan kamu akan menjadi sehat dan cantik."
"Apa yang harus saya lakukan?" tanya sang Serigala.
"Hampir dikatakan tidak berat," jawab sang Anjing penjaga rumah. "Mengejar-ngejar orang yang membawa tongkat dan menangkap tongkat yang dilemparkannya, menggonggongi pengemis yang lewat, menggosok-gosokkan badan pada kaki orang-orang di rumah. Sebagai gantinya kamu akan mendapatkan segala-galanya sedikit-sedikit, tulang ayam, sedikit daging, gula, kue dan lain-lainnya, kamu juga akan mendapatkan kata-kata pujian dan elusan."
Sang Serigala yang membayangkan segala keindahan itu, membuatnya hampir menangis. Tetapi saat itu dia menyadari bahwa bulu di sekeliling leher sang Anjing sedikit rontok dan kulitnya seperti terdapat bekas-bekas luka.
"Apa yang terjadi dengan lehermu?"
"Ah, tidak apa-apa," jawab sang Anjing.
"Coba katakan apa yang terjadi pada lehermu itu." kata sang Serigala.
"Mungkin yang kamu lihat di leher ku adalah bekas kalung di mana biasanya pada kalung tersebut diikatkan pada seutas tali atau rantai." jawab sang Anjing.
"Apa! sebuah rantai!" tanya sang Serigala. "Jadi kamu tidak dapat bebas ke mana-mana?"
"Tidak selalu! Tetapi apa bedanya?" jawab sang Anjing.
"Semuanya berbeda! Saya tidak peduli akan nikmatnya hidangan yang kamu makan dan saya pasti tidak akan dapat menikmati nikmatnya daging domba yang lembut apabila kebebasan saya dihalangi." kata sang Serigala sambil berlari masuk ke hutan.
Daftar Pustaka :
http://xxx-myzoners.blogspot.com/2013/01/kesalahan-kesalahan-dalam-menuliskan.html
http://www.manfaatpedia.com/manfaat-jambu-biji-untuk-kesehatan.php#.UnkMD1PlMfw
No comments:
Post a Comment