Wednesday 4 December 2013

2014, Game PS Bisa Dimainkan di Perangkat Mobile

TOKYO - Sony mengonfirmasi bahwa perusahaan telah membeli platform gaming komputasi awan (cloud), Gaikai pada Juli 2012 dengan harga USD380 juta. Kemudian, di Februari 2013, Gaikai mengungkap bahwa platform tersebut bisa untuk melakukan stream game PlayStation, PlayStation 2, PlayStation 3 dan PlayStation 4.

Dilansir Tomshardware, Rabu (4/12/2013), perusahaan mengungkap bahwa layanan streaming game PlayStation tersebut diluncurkan mulai kuartal ketiga 2014. "Kami berada di jalur untuk memiliki layanan komersial dan berjalan di Amerika Serikat pertama kali pada 2014," ungkap Andrew House, President and Group CEO of Sony Computer Entertainment.

Sejumlah developer kabarnya berpartisipasi pada beta awal 2014. "Tujuan kami adalah untuk dapat memiliki bentuk baru distribusi permainan mengalir dari sisi server, awalnya untuk konsol PS4 kemudian secara bertahap bergerak ke Vita," tuturnya.

Menurut Andrew, layanan ini tidak hanya untuk pengguna PS4 dan Vita. "Ini tersedia di banyak perangkat yang terhubung ke jaringan. Pada dasarnya memberikan pengalaman gaming dengan kualitas konsol pada perangkat," tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, perusahaan produsen konsol game asal Jepang ini ingin menjadi pionir dalam menyediakan distribusi permainan secara lebih luas. "Kami ingin berada di sana pertama dan mengambil peran kepemimpinan," pungkasnya. (amr)

Sumber :

Analisis :

Analisis saya tentang artikel diatas adalah Perusahaan Sony seperti tidak kehilangan ide untuk memanjakan para penggila game konsol untuk lebih menikmati permainan Playstation pada berbagai platform. Dan tentu saja, jika ide ini berhasil dipasaran dan para penggila game konsol sangat puas terhadap ide tersebu. Otomatis Perusahaan Sony akan menambah pendapatan mereka dan semakin menunjukkan dominasi game konsol Playstation di seluruh dunia.

Dengan adanya Playstation bisa dimainkan di perangkat mobile, tentu saja akan memudahkan para penggila game konsol untuk memainkan game playstation dimana saja. Padahal yang kita sudah ketahui sebelumnya, sudah ada PSP. Yaitu perangkat Playstaion Portable yang bisa dibawa kemana saja dan bisa dimainkan dimana saja. Mungkin dengan adanya Playstation di perangkat mobile lebih mudah untuk dibawa kemana-mana dan lebih simple secara ruang tempat meletakkan. Karena PSP itu cukup besar dan jika ingin dimasukkan di kantung celana membutuhkan ruang yang cukup besar.  


Gadget Siswa Sekolah akan Dilengkapi Software Antipornografi

BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemrov Jabar) berencana memasang software antipornografi pada handphone atau gadget milik para siswa. Dengan cara seperti itu, handphone milik siswa akan terbebas dari hal-hal berbau pornografi.

Handphone mereka rencananya nanti tidak bisa disimpan file video porno atau dipakai untuk membuka dan men-download konten situs porno.

"Masalah pornografi ini sudah menjadi hal yang serius dan harus ditangani," kata Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (4/12/2013) malam.

Urusan menangani pornografi, menurutnya adalah tugas bersama semua pihak, dan memerangi pornografi pun tidak hanya dilakukan melalui sosialisasi. Salah satu caranya melalui pemasangan software antipornografi.

Namun demikian, tentunya ini perlu pembahasan lebih jauh lagi bersama sejumlah instansi terkait dan para pakar teknologi informasi. "Itu masalah teknis, nanti kita bahas lagi," ucapnya.

Rencananya, Pemprov Jabar akan mengandeng sejumlah perguruan tinggi untuk membuat software tersebut. Perusahaan handphone dan provider juga akan digandeng.

"Selama ini bisnis gadget atau teknologi komunikasi itu nilainya Rp400 triliun per tahun, itu kan banyak, gede jumlahnya. Maka ini jadi tanggung jawab dia juga mengeluarkan dana untuk membeli software ini," tegas Deddy.

Tahun depan, rencana itu diharapkan bisa berjalan. "Yang penting sekarang itu bukan lagi mencegah, tapi melawan, menyatakan perang (terhadap pornografi). Jadi ini bukan hanya imbauan, tapi gerakan," tandasnya.

Sumber : 


Analisis :

Analisis saya tentang artikel diatas adalah hal yang sangat ditunggu oleh para orang tua murid. Karena dengan adanya software pada Gadget siswa-siswi sekolah akan memudahkan para wali murid dan juga pihak sekolah untuk lebih mengontrol tentang perilaku anak-anak sekolahan yang belakangan ini sangat memprihatinkan. Kita pasti sudah mengetahui tentang perilaku anak sekolah terutama pelajar SMP atau SMA yang sudah cukup banyak melakukan seks bebas dan menonton video porno di lingkungan sekolah. Bahkan pelajar SD mungkin sudah bisa mengakses video porno melalui Gadget yang mereka miliki atau melalui komputer di rumah secara bebas.

Di Indonesia perkembangan pornografi sangat memprihatinkan, walaupun sudah banyak situs yang sudah diblokir oleh piha provider. Tetapi belum 100% diblokir secara keseluruhan dan itu sangat membahayakan bagi masyarakat khususnya anak-anak sekolahan. Untuk itu dibutuhkan ketegasan dari pihak pemerintah memerangi pornografi dan menjauhkan anak-anak sekolahan dari tindakan pornografi.  


Langgar Paten Nokia, HTC One Mini Dicekal

Inggris - Setelah melewati serangkaian pengujian, ponsel HTC One Mini dinyatakan terbukti telah melanggar salah satu paten milik Nokia. Penjualan ponsel itu pun bakal dihentikan.

Hakim Richard Arnold akhirnya mengabulkan tuntutan Nokia untuk memblokir penjualan HTC One Mini di Inggris. Ponsel itu terbukti mengandung sebuah microchip yang lisensinya dimiliki Nokia.

Keputusan tersebut akan berlaku mulai 6 Desember 2013. Jadi, HTC One Mini tidak akan tersedia di seluruh area Britania dalam waktu yang tidak ditentukan.

Melihat kenyataan ini, HTC sudah tentu tidak terima. Produsen asal Taiwan itu akan naik banding untuk membuktikan bahwa mereka tidak bersalah.

"Kami akan naik banding. Dan sementara itu, kami akan mencari solusi chip dengan pemasok kami," tulis pernyataan HTC, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (4/12/2013).

Pun begitu para analis menilai bahwa keputusan tersebut bukanlah ancaman besar terhadap total pendapatan HTC. Sebab, One Mini bukanlah tipe smarthone andalan mereka.

Sumber : 


Analisis :

Analisis saya tentang artikel diatas adalah setiap perusahaan memang mempunyai hak paten untuk melindungi karya inovasi mereka. Karena dengan cara tersebut suatu perusahaan akan menggambarkan karakteristik dari setiap produk yang akan dipasarkan dan juga melindungi dari pihak luar yang akan menciptakan produk mereka secara ilegal. Memang beberapa tahun belakangan banyak sekali kejadian tentang pelanggaran hak cipta atau hak paten yang dilakukan oleh pihak perusahaan untuk memuluskan produk mereka supaya laku dipasaran. Tetapi hal tersebut bisa dihindarkan jika pihak berwajib bertindak dengan tegas pada hukum yang berlaku dan setiap perusahaan bersaing secara sehat. Tetapi inilah yang dinamakan dunia bisnis. Tidak selalu persaingan usaha dilakukan secara sehat.