Wednesday 6 November 2013

ARTIKEL TULISAN KEDUA

MNC Sky Vision & TNI AL Majukan Teknologi Militer

JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI, Dr. Marsetio melakukan kunjungan ke kantor MNC Sky Vision pada Rabu (6/11/2013) di Jakarta. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian yang telah dilakukan oleh TNI Angkatan Laut dengan PT MNC Sky Vision Tbk.

Tujuan dari kerjasama ini adalah, sebagaimana yang dikatakan oleh Direktur Utama PT MNC Sky Vision, Rudi Tanoesoedibjo, untuk menyediakan informasi-informasi penting yang sulit didapatkan oleh masyarakat maupun anggota TNI yang berada di wilayah perbatasan. Wilayah perbatasan tersebut merupakan blank-spot yang tak mampu dijangkau oleh jaringan frekuensi radio.

"Saya miris karena di wilayah perbatasan Indonesia itu banyak masyarakat yang tak mengenal Indonesia itu sendiri. Untuk itulah kami hadirkan siaran-siaran yang dapat meng-Indonesia-kan masyarakat perbatasan," kata Rudi Tanoe saat pertemuan antara staf TNI AL dan jajaran direksi MNC Sky Vision.

Tak hanya itu, MNC Sky Vision juga memberikan perangkat pendukung berupa panel surya, perangkat Indovision, dan peralatan komunikasi pada seluruh pos jaga di perbatasan Indonesia dan kapal-kapal angkatan laut.


Pertemuan tersebut juga menyatukan pemikiran-pemikiran dari kedua belah pihak yang bekerja sama untuk memunculkan inovasi-inovasi baru di bidang teknologi untuk memajukan Angkatan Laut Indonesia ke depannya.  Seperti apa yang diucapkan Rudi Tanoe dengan menyatakan kesiapan MNC Sky Vision untuk membantu menyediakan serta mengembangkan ketersediaan satelit untuk Tentara Nasional Indonesia.

"Ini hanyalah awal, dan ke depannya kami harapkan kerja sama ini bisa memberikan berbagai kemajuan yang lebih banyak kepada TNI AL," tutup KASAL Laksamana TNI, Dr. Marsetio.
(ahl)

Sumber :

http://techno.okezone.com/read/2013/11/06/54/892813/mnc-sky-vision-tni-al-majukan-teknologi-militer

Analisis : 

Analisis saya mengenai artikel diatas adalah sangat bagus sekali dan juga memperhatikan tentang karakteristik pada wilayah perbatasan. Kita pasti sudah tidak asing tentang kondisi di wilayah perbatasan yang serba terbatas dan tertinggal. Apalagi jaringan komunikasi yang belum memadai. Untuk itu sangat dibutuhkan peran pihak swasta yang sangat ingin memajukan tingkat pembangunan pada wilayah terbatas. Karena sampai sekarang pihak pemerintah pusat maupun daerah bersifat apatis dan lebih mementingkan kekuasaan dari pada kepentingan rakyat. Dengan adanya kerjasama antara pihak swasta dengan lembaga militer merupakan suatu kemajuan. Apalagi kerjasama tersebut bukan hanya mementingkan pada sektor pertahanan, tetapi juga pada perkembangan masyarakat sekitar wilayah perbatasan untuk lebih mengetahui tentang Negara Indonesia dengan cara memberikan informasi melalui media elektronik dan cetak . Dan hal itu otomatis akan menambahkan rasa nasionalisme pada warga negara Indonesia di wilayah perbatasan.

Dan dalam bidang militer, dengan adanya inovasi-inovasi yang diwujudkan oleh pihak swasta akan memudahkan bagi tentara yang ditugaskan untuk menjaga tapal batas negara yang sangat rentan akan adanya tindakan kejahatan antar negara. Untuk itu komunikasi akan berjalan lancar dan tanpa gangguan. Kemudian jika benar-benar dijalankan atau perjanjian tersebut tidak berhenti ditengah jalan, otomatis Negara Indonesia akan mempunyai angkatan militer yang sangat kuat. Apalagi selama ini angkatan militer Indonesia dikenal sebagai salah satu kekuatan militer terbaik di dunia.

No comments:

Post a Comment