Jakarta - Samsung mengumumkan kehadiran RAM
dengan kekuataan 8 Gigabit pertama di dunia. Dengan RAM ini, perangkat
mobile seperti smartphone dan tablet akan semakin meningkat kinerjanya,
sekaligus mengurangi konsumsi baterai.
Pabrikan asal Korea Selatan ini juga mengatakan mengatakan akan menggunakan memori generasi terbaru tersebut untuk smartphone dan tablet beresolusi tinggi serta notebook ultra-ramping, termasuk perangkat dengan 4K display.
Dikutip detikINET dari Techradar, Selasa (31/12/2013), ada desas-desus juga menyebutkan, Samsung akan menggunakan RAM 8 Gb ini untuk flagship terbarunya, yakni Galaxy S5.
Galaxy S5 sendiri diperkirakan akan muncul awal tahun 2014 dengan sebuah chip 64-bit. Kehadiran RAM 8 Gb LPDDR4, tentu saja pasangan yang tepat untuk arsitektur 64-bit tersebut.
"Ini generasi LPDDR4 DRAM akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk pertumbuhan yang lebih cepat dari pasar DRAM mobile global, yang akan segera terdiri dari bagian terbesar dari seluruh pasar DRAM," kata Samsung Executive Vice President of Memory Sales and Marketing Young-Hyun.
Memori RAM 8Gb LPDDR4 dibuat dalam fabrikasi 20nm yang menawarkan 1 GigaByte (GB) RAM dalam single die. Ini berarti dengan 4 chip 8 Gb maka Samsung bisa menciptakan ponsel dengan RAM 4 GB LPDDR4. Karena memang selama ini memori smartphone hanya mentok di 3 GB.
Selain itu, tiap pin LPDDR4 dilaporkan memiliki kecepatan 3,200 megabits per second (Mbps), ini berarti dua kali lebih cepat dari memori tercepat saat ini. Soal konsumsi daya memori jenis ini juga menjanjikan penghematan hingga 40%.
Samsung menjanjikan akan menyediakan aplikasi lebih responsif, lebih banyak fitur canggih, dan menampilkan resolusi yang lebih tinggi sekaligus memaksimalkan masa pakai baterai.
Pabrikan asal Korea Selatan ini juga mengatakan mengatakan akan menggunakan memori generasi terbaru tersebut untuk smartphone dan tablet beresolusi tinggi serta notebook ultra-ramping, termasuk perangkat dengan 4K display.
Dikutip detikINET dari Techradar, Selasa (31/12/2013), ada desas-desus juga menyebutkan, Samsung akan menggunakan RAM 8 Gb ini untuk flagship terbarunya, yakni Galaxy S5.
Galaxy S5 sendiri diperkirakan akan muncul awal tahun 2014 dengan sebuah chip 64-bit. Kehadiran RAM 8 Gb LPDDR4, tentu saja pasangan yang tepat untuk arsitektur 64-bit tersebut.
"Ini generasi LPDDR4 DRAM akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk pertumbuhan yang lebih cepat dari pasar DRAM mobile global, yang akan segera terdiri dari bagian terbesar dari seluruh pasar DRAM," kata Samsung Executive Vice President of Memory Sales and Marketing Young-Hyun.
Memori RAM 8Gb LPDDR4 dibuat dalam fabrikasi 20nm yang menawarkan 1 GigaByte (GB) RAM dalam single die. Ini berarti dengan 4 chip 8 Gb maka Samsung bisa menciptakan ponsel dengan RAM 4 GB LPDDR4. Karena memang selama ini memori smartphone hanya mentok di 3 GB.
Selain itu, tiap pin LPDDR4 dilaporkan memiliki kecepatan 3,200 megabits per second (Mbps), ini berarti dua kali lebih cepat dari memori tercepat saat ini. Soal konsumsi daya memori jenis ini juga menjanjikan penghematan hingga 40%.
Samsung menjanjikan akan menyediakan aplikasi lebih responsif, lebih banyak fitur canggih, dan menampilkan resolusi yang lebih tinggi sekaligus memaksimalkan masa pakai baterai.
sumber :
analisis :
Analisis saya tentang artikel diatas adalah semakin lama perkembangan tekhnologi di seletuh dunia telah berkembang sangat cepat. Kita bisa lihat RAM bertenaga 8 GB yang akan dipasang pada mobile. Selama ini kita hanya bisa menemukan RAM bertengaga 8 GB pada PC atau Laptop. Namun dengan adanya persaingan perdagangan, meningkatnya permintaan, dan dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi. Mau tidak mau pihak perusahaan harus mengimbangi ketiga faktor tersebut dengan menciptakan berbagai produk yang ditargetkan laris di pasaran. Kemudian harus bersaing dengan pihak produsen lainnya.
Dan menurut pandangan saya, dengan adanya RAM bertenaga 8 GB pada mobile. Akan memudahkan manusia untuk meningkatkan kinerja mereka dalam hal meningkatkan sumber daya atau meningkatkan kesejahteraan mereka secara finansial.
No comments:
Post a Comment