Wednesday 1 January 2014

BlackBerry Jakarta Tanpa Keyboard

Jakarta - Satu hal yang sangat lekat dan diingat publik soal BlackBerry mungkin adalah qwerty keyboardnya yang melegenda. Istilahnya saat itu, qwerty keyboard BlackBerry 'mengendalikan' dunia. Namun tren kemudian berubah dan BlackBerry kukuh mempertahankan fitur andalannya tersebut.

Sampai kemudian, BlackBerry terus kehilangan pangsa pasar secara signifikan. Belakangan, BlackBerry pun menghadirkan ponsel full layar sentuh Z10. Sayangnya, BlackBerry dinilai terlambat dan tidak sukses memikat pasar.

Tampaknya BlackBerry akan mencoba lagi peruntungannya menghadirkan smartphone layar sentuh. BlackBerry terbaru, yang disebut-sebut punya nama kode Jakarta, kabarnya tidak akan menggunakan keyboard.

Laporan yang dilansir Boys Genius Report, Selasa (31/12/2013) mengklaim, handset pertama hasil kolaborasi BlackBerry dengan pabrikan Foxconn ini akan menyasar segmen menengah ke bawah dan ditujukan bagi negara-negara dengan jumlah penduduk besar seperti India, China, tak terkecuali Indonesia.

Belum ada bocoran lain yang lebih spesifik mengenai perangkat ini. Sambil menunggu BlackBerry versi murahnya, perusahaan asal Kanada ini masih terus memproduksi perangkat versi high end.

Sebelum mencuatnya kabar mengenai kehadiran BlackBerry Jakarta, BlackBerry memang sudah memastikan akan mulai memproduksi handsetnya di Indonesia. Ini setelah mereka mengumumkan jalinan kerjasamanya dengan Foxconn.

BlackBerry telah menandatangani kesepakatan dengan Foxconn, dimana salah satu isinya adalah tentang basis produksi ponsel BlackBerry yang akan dibuat di Indonesia dan Meksiko.

Di bawah kemitraan ini, Foxconn akan memproduksi produk-produk BlackBerry melalui fasilitas yang ada di Indonesia dan Meksiko. BlackBerry akan memiliki seluruh hak kekayaan intelektual serta jaminan kualitas produk perangkat, sama halnya dengan para produsen pihak ketiga saat ini.

sumber :


analisis :

Analisis saya tentang artikel diatas adalah perusahaan asal Kanada ini memang sangat terlambat untuk mengeluarkan gadget yang full berbasis touch. Karena kita semua tahu, sudah ada pihak perusahaan lain yang telah membuat gadget berbasis full touch seperti Samsung, Apple, dan lain-lain. Kemudian perusahaan lain mengembangkan gadget andalan mereka dengan menggunakan OS Android dan ios. Dan tidak menggunakan OS Windows. 

Namun dengan adanya BlackBerry Jakarta akan menguntungkan bagi Indonesia. Disamping masih banyak kalangan menengah bawah, tetapi akan memajukan perekomian di Indonesia. Karena pihak Blackberry akan memproduksi BlackBerry Jakarta dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di Indonesia dan Meksiko. Jadi dengan adanya hal tersebut akan menciptkan lapangan pekerjaan baru dan mengurangi pengangguran.

No comments:

Post a Comment