Friday 22 June 2012

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN IBD

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

  • Manusia 
Dalam ilmu eksakta, manusia dipandng sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia), manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi (ilmu fisika), manusia merupakan makhluk biologisyang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial manusia merupakanmakhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi), manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi), makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik) makhluk yang berbudaya, sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain sebagainya.
  • Hakekat Manusia
a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya. Terdiri dari dua hal,yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia,misalnya:
1) Perasaan intelektual,
2) Perasaan estetis,
3) Perasaan etis,
4) Perasaan diri,
5) Perasaan sosial,
6) Perasaan religius.
c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
d. Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.
  • Kepribadian Bangsa Timur
  •  
Kepribadian bangsa timur itu memiliki ciri-ciri :
  1. Ramah terhadap sesama
  2. Saling gotong royong
  3. Saling tolong- menolong
  4. Saling menghargai
  5. Lebih mementingkan kehidupan rohani, mistik

Sedangkan bangsa barat, individualis(mementingkan diri sendiri),pikiran logis, dan terbuka.
Contoh:
  1. kepribadian bangsa timur akan dalam hal pakaian akan tertutup dibandingkan dengan bangsa barat karena memiliki rasa malu yang sangat tinggi. Sedangkan bangsa barat lebih cenderung terbuka. 
  2. kepribadian bangsa timur lebih mengajarkan untuk bersopan-santun dan bertata krama,sedangkan bangsa barat cuek2 saja.
  • Pengertian Kebudayaan
Secara praktis, kebudayaan adalah sistem nilai dan gagasan utama (vital). Sistem nilai dan gagasan utama itu benar-benar oleh para pendukung kebudayaan yang bersangkutan dalam kurun waktu tertentu, sehingga mendominasi keseluruhan kehidupan para pendukung itu, dalam arti mengarahkan tingkah laku mereka dalam masyarakat. Dapat dikatakan pula, bahwa sistem nilai dan gagasan utama itu memberi seperangkat model untuk bertingkah laku. Sistem nilai dan gagasan utama sebagai hakekat kebudayaan terwujud dalam tiga sistem kebudayaan secara terperinci, yaitu sistem ideologi, sistem social, dan sistem teknologi. Sistem ideology meliputi etika, norma, adat istiadat, dan peraturan hokum. Sistem sosial meliputi hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat. Sistem teknologi meliputi segala perhatian serta penggunaannya, sesuai dengan nilai budaya yang berlaku.

Tokoh - tokoh kebudayaan :
  1. E.B.Taylor (1871), kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat
  2. Selo Sumarjan & Soelaeman Soemardi, kebudayaan sebagai semua hasil, rasa dan cipta masyarakat
  3. Sutan Takdir Alisyahbana, kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir
  4. Koentjaraningrat, kebudayaan berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseruhan dari hasil budi pekertinya
  • Unsur - Unsur Kebudayaan
  1. Sistem Kepercayaan
  2. Sistem Organisasi Kemasyarakatan
  3. Sistem Pengetahuan
  4. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Ekonomi
  5. Sistem Teknologi dan Peralatan
  6. Bahasa
  7. Keseniam
  • Wujud Kebudayaan
  1. Kompleks gagasan, konsep dan pikiran manusia : wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya.
  2. Kompleks aktivitas : berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi.
  3. Wujud sebagai benda : aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil karya manusia untu mencapai tujuannya.
  • Orientasi Nilai Budaya
  1. Hakekat hidup manusia : hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara eksterm.
  2. Hakekat karya manusia : setiap kebudayaan hakekatnya berbeda-beda untuk hidup kedudukan, gerak hidup untuk menambah karya.
  3. Hakekat waktu manusia : hakekat waktu untuk setiap kebudayaan berbeda, masa lalu atau mas kini.
  4. Hakekat alam manusia : ada kebudayaan yang menganggap manusia harus mengeksploitasi alam ada juga yang harus menyatu dengan alam
  5. Hakekat hubugan manusia : mementingkan hubungan antar manusia baik vertikal maupun horizontal
  • Perubahan Kebudayaan
Masyarakat adan kebudayaan dimanapun selalu dalam keadaan berubah. Tak ada kebudayaan yang statis, semua kebudayaan mempunyai dinamika dan gerak. Terjadinya gerakan perubahan kebudayaan disebabkan oleh :
  1. Perubahan jumlah penduduk
  2. Perubahan lingkungan hidup
  • Kaitan Manusia dan Kebudayaan
Hubugan antara manusia dan kebudayaan secara sederhana adalah manusia sebagai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis. Proses dialektis tercipta melalui tiga tahap :
  1. Eksternalisasi : Proses dimana manusia mengekspresikan dirinya
  2. Obyektivitas : Proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif
  3. Internalisasi : Proses dimana masyarakat kembali dipelajari manusia  

OPINI :
Secara keseluruhan manusia dan kebudyaan tidak bisa dipisahkan dalam kekidupan sehari-hari. Karena hal itu dapat menunjukkan jati diri bangsa yang sebenarnya. Oleh sebab itu, kita sebagai makhluk yang mempunyai akal pikiran harus menjaga kelestarian budaya. Supaya tidak punah dan menghormati apa yang telah dibuat oleh nenek moyang kita yang terdahulu. Sebagai bangsa Indonesia yang bermartabat, marilah kita menjaga budaya kita dan melestarikan. Supaya di masa depan nanti cuccu-cucu kita sikapnya tidak menyimpang dari kebudayaan yang telah dibentuk menurut tata kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA :
  • http://bintang-free.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-kebudayaan-ibd-2.html
  • http://teraiania.wordpress.com/2011/02/23/tugas-ibd-manusia-dan-kebudayaan/
  • Mustopo, M. Habib; Manusia dan budaya kumpulan esay; Usaha Nasonal, Surabaya, 1990.
    MP. Suyadi, Drs; Ilmu Budaya Dasar; Modul UT; PT Karunika, Jakarta, 1990.
    Muhamad Kadir SH, Ilmu Budaya Dasar; Fajar Agung, Jakarta, 1990.
    Soekanto Sorjono; sosiologi suatu pengantar; Rajawali Pers, Jakarta, 1990.




















No comments:

Post a Comment