Penggunaan Bahasa Indonesia secara Baik dan Benar
Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar adalah
bagaimana seseorang mengucapkan kalimat atau kata-kata sesuai dengan Ejaan yang
Dibenarkan (EYD) dan tidak mengubah tata bahasa yang telah dibenarkan.
Namun dari pengetehuan yang saya ketahui tentang Bahasa
Indonesia. Saya benar-benar tidak begitu memahami tentang hal tersebut dan
berkata sesuai dengan keinginan diri sendiri tanpa mengikuti tata bahasa yang
telah dibenarkan. Dan saya yakin bukan hanya terjadi pada diri saya sendiri,
tetapi dari berbagai macam golongan-golongan umur dari yang masih kalangan anak-anak,
kalangan muda-mudi, dan kalangan usia lanjut. Lebih parah lagi hal tersebut
terjadi pada kalangan muda-mudi dan kalangan usia lanjut. Karena mereka pasti
sudah belajar tentang penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar, serta
lebih berpengalaman jika dibandingkan dengan kalangan anak-anak. Secara hukum
alam kalangan anak-anak masih dalam tahap pembelajaran dan sedang mencari jati
diri. Jadi tidak heran bilamana pada masa depan kalangan anak-anak masih ada
yang menggunakan Bahasa Indonesia yang tidak baik. Berarti ada suatu sistem
pembelajaran yang tidak sesuai dengan penerapan yang ditetapkan.
Lebih parah lagi jaman sekarang, banyak sekali peminat untuk
belajar bahasa asing dari pada untuk belajar Bahasa Indonesia secara baik dan
benar. Jika diteliti lagi saya yakin bagi mereka yang belajar bahasa asing
rata-rata penggunaan Bahasa Indonesia dalam hal berbicara dan menulis belum
100% menguasai. Memang sungguh disayangkan dengan kenyataan tersebut, tetapi
sebagai Bangsa Indonesia kita harus tetap mempertahankan Bahasa Indonesia. Dan untuk
menguasai Bahasa Indonesia secara baik dan benar memang bukan suatu paksaan. Melainkan
keinginan dari kita sendiri untuk selalu belajar dan belajar. Kemudian untuk
menguasai benar-benar penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar memang
bukan suatu tuntutan dan kewajiban. Tetapi untuk melestarikan bahasa yang kita
miliki dan mengetahui kaidah atau aturan yang terdapat pada Bahasa Indonesia.
Contoh menggunakan Bahasa Indonesia secara Baik dan Benar :
Budi :
Dimana kamu tinggal?
Nia :
Saya tinggal di Depok.
Menurut Bahasa Indonesia yang benar, jika seseorang sudah
menunjukkan subyek (kamu) maka kata selanjutnya dalam satu kalimat tidak boleh
menggunakan kata “nya”. Contoh, “tinggalnya” dan itu tidak dibenarkan dalam
Bahasa Indonesia pada satu kalimat jika sebelumnya sudah diketahui subyek
(kamu). Jika ditanya oleh seseorang lebih baik menjawab dengan didahului subyek
– predikat – obyek atau keterangan bisa dalam bentuk benda dan keterangan tempat.
No comments:
Post a Comment