Monday 1 October 2012

PENGALAMAN ORGANISASI



Pengalaman Organisasi

Setiap orang pasti mempunyai pengalaman organisasi dalam hidupnya.  Dan itu dimulai ketika seseorang sudah mengenal lingkungan hidupnya. Biasanya seseorang berinteraksi dengan sebuah organisasi dimulai pertama kali pada saat menginjak bangku sekolah, yaitu pada masa SD. Dilanjutkan di SMP, SMA, dan sampai menginjak kuliah. Bahkan ada yang sampai akhir hayatnya selalu ikut sebagai anggota di organisasi. Dan itu sampai akhir-akhir ini masih ada yang melakukan seperti itu.  Untuk bisa berkecimpung di dunia organisasi harus dimulai dari organisasi yang terbilang masih mudah dan ketika seseorang sudah mantap serta mempunyai banyak pengalaman di berbagai organisasi. Ia akan berusaha untuk ikut serta dalam sebuah organisasi yang dibilang sudah mempunyai nama atau sudah populer sebelumnya. Namun ada yang berusaha untuk membuat organisasi sendiri, karena dia sangat percaya diri atas pengalaman dan ketekunan dia. Agar organisasi yang dibuat nanti bisa bermanfaat bagi orang lain. Tetapi hal semua itu tidak akan terjadi apabila seseorang tidak melakukannya dari organisasi yang paling kecil. Karena dengan hal itu akan membuat seseorang mempunyai pengalaman atau jam terbang yang tinggi. Jadi ketika dia memasuki sebuah organisasi yang baru, dia tidak akan kaget akan segala sesuatu yang dihadapi pada masa yang akan datang.

Berikut di bawah ini adalah pengalaman saya ketika ikut serta dalam sebuah organisasi yang telah saya ikuti sebelumya :

Ketika masih di Sekolah Dasar :

Ketika masih SD tidak banyak organisasi yang saya ikuti. Namun ada satu yang saya ikuti, yaitu organisasi Pramuka. Dimana ketika saya mengikuti sebuah oganisasi Pramuka banyak sekali pengalaman yang dapat saya jadikan sebagai pembelajaran di masa depan. Dan juga dari organisasi pramuka saya mempunyai banyak kenalan teman dari berbagi kelas. Pengalaman yang saya ikuti di organisasi pramuka adalah mengikuti kegeiatan PERSAMI. Pada saat itu kegiatan tersebut merupakan hal wajib yang harus diikuti oleh seluruh siswa dari kelas 4 SD, 5 SD, dan 6 SD. Waktu itu saya masih duduk di kelas 4 SD. Ketika mengikuti kegiatan tersebut banyak hal yang dapat saya pelajari. Bagaimana cara hidup yang disipiln, menjadi ketua kelompok yang benar, cara hidup di hutan atau survival dan lain sebagainya. Namun hal yang paling menarik adalah ketika ketua Pramuka dan bawahannya berakting seperti halnya artis. Tujuannya adalah agar para peserta PERSAMI bisa merasakan bagaimana bisa merasakan hidup penderitaan orang lain. Dan hebatnya semua peserta PERSAMI mempercayai hal tersebut dan ikut bersedih. Bahkan ada yang menangis sampai berteriak. Karena dalam akting tersebut ada suatu adegan yang dimana para kakak-kakak beserta ketuanya berpura-pura untuk melukai dirinya sendiri. Dan tau-tau ketika semua peserta berteriak dengan kencang sambil menangis. Langsung para kakak-kakak dan ketuanya mengatakan bahwa hal itu adalah sebuah akting. Dan ternyata saya beserta denga peserta yang lain telah sadar,bahwa kami telah “dibohongi”. Namun dari semua itu ada suatu hal yang dapat kita jadikan sebagai bahan pembelajaran.
Kemudian yang kedua adalah ketika mengerakan tugas untuk membuat bola durian dengan cara berkelompok. Tugas tersebut diberikan oleh kakak-kakak pembimbing. Karena pada saat itu saya cukup aktif mengikuti organisasi Pramuka. Maka mau tidak mau saya berserta teman kelompok saya mengerjakan tugas itu dengan teliti dan rapi. Dan dari itu saya dapat pembelajaran yang sangat berharga, yaitu bagaimana caranya berkerja sama dengan baik dan juga medengarkan saran dari setiap anggota kelompok. Karena sebelum membuat bola durian terjadi suatu argument pendapat tentang warna kertas karton yang akan dipakai atau ditempelkan pada bola plastik.
Dan yang paling saya banggkan adalah ketika mengiktu lomba Morse se-kecamatan Jagakarsa. Karena  pada saat itu saya termasuk orang yang cukup aktif di organisasi Pramuka. Maka para kakak-kakak pembimbing memlilh saya untuk mengikuti lomba Morse tersebut beserta teman saya. Dan saya tidak sendirian, banyak teman saya yang dipilih oleh kakak-kakak pembimbing untuk mengikuti lomba yang lain. Tetapi tetap berhubungan dengan yang namanya Pramuka. Ketika mengikuti lomba tersebut dari semua teman saya yang mewakili sekolah hanya saya beserta teman saya yang behasil menjadi juara, yaitu juara 3 Lomba Morse. Dan itu hanya satu-satunya gelar yang diraih oleh perwakilan sekolah saya.

Ketika masih di SMP dan SMA  :

Dikedua periode tersebut saya tidak mengikuti organisasi apapun , termasuk oraganisasi OSIS. Tetapi ketika pihak organisasi OSIS mengadakan acara seperti, Pensi ataupun classmeeting. Saya selalu mengikuti kegiatan tersebut. Namun tidak mengikuti sama sekali dikedua periode tersebut, bukan berarti saya tidak aktif. Ketika saya masih di SMP saya mengikuti ekskul badminton. Dan ketika di SMA saya mengikuti ekskul karate. Karena pada kedua periode tersebut saya lebih menginginkan bermain dan aktif. Namun tidak aktif di organisasi.

Mengikuti organisasi Karang Taruna :

Setiap tahun saya pasti akan selalu mengikuti kegiatan organisasi Karang Taruna. Karena bagi saya mengikuti organisasi tersebut akan berdampak pada keakrabatan pada setiap semua anggota. Hal yang pertama saya ikuti adalah program pada hari Kemerdekaan Indonesia. Seperti biasa disetiap wilayah RT pasti akan mengakan lomba 17-an. Dan yang bertanggung jawab atau yang akan mengadakan rencana acara lomba tersebut adalah Karang Taruna dengan dibantu ketua RT beserta pada masyarakat sekitar RT tersebut. Kebetulan pada saat itu saya ditunjuk sebagai salah satu panitia seksi persiapan berbagi barang atau alat kebutuhan yang akan dipergunakan pada acara lomba tersebut. Dan itu merupakan pertama kali bagi saya serta belum mempunyai pengalaman sama sekali untuk melakukan persiapan tersebut. Saya dibantu oleh teman saya yang lebih berpengalaman dan sudah menjadi panitia lomba sekitar dua tahun. Maka hal itu tidak menjadi sulit dan menjadi lebih mudah. Kebetulan juga saya masih ingat barang apa yang akan dibutuhkan nanti. Karena sebelum menjadi panitia, sekitar beberapa tahun kebelakang saya adalah peserta lomba tersebut. Dari situ lah saya dapat memperhatikan barang-barang apa saja yang akan digunakan. Namun tetep saja saya harus bertanya kepada panitia yang lebih berpengalaman.
Walaupun saya baru pertama kali sebagai salah satu panitia lomba dan juga pertama kali turut serta dalam organisasi Karang Taruna. Tetapi sampai akhir acara tidak ada kendala yang dapat mengganggu jalannya lomba dan acara tersebut dapat berjalan dengan sukses. Kemudian hal itu terus berulang sampai sekarang ini. Alias selama saya menjadi salah satu panitia lomba tersebut sampai sekarang tidak ada kendala apapun dan selalu berjalan dengan sukses.  Dari situ lah pengalaman yang saya dapatkan dari organisasi Karang Taruna sangat banyak. Dan bisa saya terapkan di organisasi lain yang akan saya ikut serta dikemudian hari. Oleh karena itu setiap ada kegiatan yang diadakan oleh Karang Taruna di sekitar lingkungan RT saya. Selalu saya ikuti, agara ilmu yang saya dapatkan dari kegiatan tersebut bertambah banyak dan menambah pengalaman.

Mengikuti organisasi Mushola :

Dua tahun belakangan ini saya selalu mengikuti organisasi Mushola di sekitar rumah saya. Terutama pada bulan ramadhan, karena pada bulan tersebut biasanya organisasi tersebut selalu mengadakan sebuah event lomba yang bertemakan Gebar Ramadhan setiap tahunnya. Seperti biasa ketika akan memasuki bulan ramadhan, saya beserta teman-teman saya yang tergabung dalam organisasi tersebut selalu membersihkan Mushola tersebut agar nyaman dan bersih saat digunakan untuk ibadah sholat nanti. Dan hal itu sangat diapresiasi oleh warga sekitar. Kemudian bagi kami, hal itu merupakan hal yang sangat dibanggakan. Serta para anggota-anggota yang tergabung dalam organisasi tersebut akan terus berupaya untuk mempertahankan tradisi tersebut.
Ketika memasuki awal-awal minggu pertama ramadhan, biasanya para anggota organisasi mengadakan rapat penting untuk mengadakan acara atau event berbagai lomba yang akan diadakan pada bulan ramadhan nanti. Biasanya event tersebut diadakan pada minggu ketiga bulan ramadhan. Tetapi sebelum hal itu terjadi, hal itu akan dirapatkan secara serius. Karena dari pengalaman tersebut, saya selalu memperhatikan hal-hal apa saja yang akan dibutuhkan pada saat nanti. Dan yang paling utama adalah soal anggaran dana. Karena anggraan dana akan sangat menentukan sukes atau tidaknya sebuah acara.
Untuk itu dari rapat tersebut pada pengalaman sebelumnya. Ketua panitia memutuskan untuk meminta dana dengan cara door to door. Atau berkeliling dengan cara mengajukan proposal kepada setiap rumah dengan cara sukarela. Dari rencana tersebut, kebetulan saya kebagian sebagai seksi-seksi yang bertanggung jawab atas keuangan atau dana yang akan dipakai nanti pada saat perlombaan. Oleh sebab itu, saya harus berkeliling rumah untuk meminta dana di tiga RT yang berbeda. Untung saja setiap RT mempunyai perwakilan dan membuat pekerjaan lebih mudah. Karena hal itu harus dilakukan agar skema yang sudah dibuat sudah sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat sebelumnya. Dan untung saja, dana tersebut terkumpul diluar perkiraan serta sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Tidak hanya disitu saja ada hal yang harus diperhatikan juga, yaitu peserta lomba yang akan mengikuti event tersebut. Namun dengan pengalaman serta pemberitahuan yang sesuai dengan waktu maka hal tersebut berjalan dengan baik dan dapat menyaring para peserta lomba dari tiga RT berbeda. Walaupun tidak ikut semua, namun bagi panitia lomba sudah cukup dengan peserta lomba yang akan ikut serta.
Dan pada hari H itu lah kita sebagai panitia yang tergabung dalam organisasi Mushola merasakan bagaimana sibuknya acara untuk kesekian kalinya. Namun hal itu sudah biasa bagi kami. Kesibukan tersebut dirasakan selama 7 hari. Karena pada agenda acara, lomba diadakan selama 7 hari dengan setiap harinya menampilkan lomba-lomba yang berbeda setiap harinya.
Kemudian soal dekorasi itu juga sangat penting. Karena hal tersebut sangat mempengaruhi kenyamanan penonton untuk menyaksikan lomba tersebut. Soalnya bukan hanya perserta lomba yang dilihat. Tetapi dengan dekor yang sangat bagus, pasti para penonton juga akan memperhatikan detail tersebut sambil memperhatikan para peserta lomba yang akan tampil atau yang sudah tampil. Oleh karena itu, kalau kita tidak mengikuti organisasi. Maka hal-hal yang tadi tidak penting akan menjadi penting. Dan juga akan membuat kita akan merasa mudah dalam bergaul dengan teman yang masih baru. Ingat ber-organisasi itu penting.....!!!!!!!!!!!!!!