IBD sebagai Salah Satu MKDU
v
Pengertian, Tujuan, dan Kelompok
IBD
A. Pengertian
IBD
IBD adalah cabang ilmu
pengetahuan yang merupakan integrasi dari dua ilmu lainnya, yaitu ilmu
sosial yang juga merupakan sosiologi (sosio:sosial, logos: ilmu) dan ilmu
budaya yang merupakan salah satu cabang dari ilmu sosial. Pengertian lebih
lanjut tentang ilmu sosial adalah cabang ilmu
pengetahuan yang menggunakan berbagai
disiplin ilmu untuk menanggapi masalah-masalah sosial, sedangkan ilmu budaya
adalah ilmu yang termasuk dalam pengetahuan budaya, mengkaji masalah
kemanusiaan dan budaya.
B. Tujuan
IBD
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak
lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak
dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang
termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD
semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa
dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap
nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun
yang menyangkut dirinya sendiri. Untuk
bisa menjangkau tujuan tersebut IBD diharapkan dapat :
1) Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap
lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2) Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta
mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut
kedua hal tersebut.
3) engusahakan agar mahasiswa, sebagai calon
pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak
jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat.
4) Menguasahakan wahana komunikasi para akademisi
agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu bekal
yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam berkomunikasi.
C.
Tiga Kelompok IBD
1)
Ilmu-ilmu Alamiah (
natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal
ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku
mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan
suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini
lalu dibuat prediksi.
2)
.Ilmu-ilmu sosial (
social scince ). Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tetapi hasil pengkajian ini lebih bersifat kualitatif, sebab hal ini
menyangkut pola perilaku dan tingkah laku manusia di masyarakat yang cenderung
berubah-ubah.
3)
Pengetahuan budaya ( the
humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang
bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan
peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi
arti.
v Perbedaan serta Persamaan antara IBD dan IPS
A. Perbedaan IBD dan IPS
Ø Ilmu Budaya Dasar merupakan pelajaran
yang diberikan pada tingkat perguruan tinggi sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial
diberikan pada tingkat pendidikan dasar maupun tingkat pendidikan lanjutan
menengah pertama sampai menengah atas.
Ø Ilmu Budaya Dasar merupakan matakuliah
tunggal artinya tidak memiliki kelompok mata pelajaran sedangkan Ilmu
Pengetahuan Sosial adalah kelompok dari sejumlah mata pelajaran diantaranya
Sejarah, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan lain-lain.
Ø Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan sedangkan Ilmu
Pengetahuan Sosial bertujuan untuk pembentukan pengetahuan dan keterampilan
intelektual.
B. Persamaan IBD dan IPS
Ø Keduanya merupakan bahan studi untuk
kepentingan program pendidikan atau pengajaran.
Ø Keduanya bukan merupakan disiplin ilmu
yang berdiri sendiri.
Ø Keduanya mempunyai materi yang terdiri
dari kenyataan social serta membahas tentang manusia dan permasalahan sosial di
dalamnya.
v Ruang Lingkup IBD
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yagn telah
ditetapkan, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk
menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah IBD. Kedua masalah pokok itu adalah
:
A. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya
merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan
menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing
keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar
bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
B. Hakekat manusia yang satu atau universal, akan
tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing. Menilik
kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas
bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya
sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan
sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan
sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD.
SUMBER :